Teknik Akupreasure untuk Mengurangi Dismenore pada Remaja Putri di SMP N 10 PPU

Authors

  • Hapita Universitas Ngudi Waluyo
  • Heni Setyowati Universitas Ngudi Waluyo
  • Chicin Jesika Ardiyanti Universitas Ngudi Waluyo

Keywords:

Dysmenorrhea, Technique Acupressure, Teenage

Abstract

Dismenore is pain during menstruation. Dismenore or menstrual pain usually occurs in the bottom, waist, even back. As many as 90% of adolescent girls worldwide experience menstrual problems and more than 50% of menstruating women experience primary dysmenorrhea with 10-20% of them experiencing severe symptoms. It is reported that 30-60% of adolescent girls who have dysmenorrhea, as many as 7-15% do not go to school or work. For this reason, it is necessary to do IEE / counseling in cases of dysmenorrhea to find out early complications of dysmenorrhea or symptoms that can arise, especially in adolescents.   (Larasati, T. A. &; Alatas, 2016). The purpose of this activity is to provide complementary acupressure therapy to junior high school girls to overcome dysmenorrhea. The problem that often arises is that there are still many Young Women who do not know about how to overcome Dysmenorrhea. So when young women experience dysmenorrhea at school, many are allowed to not be able to attend lessons because they are not focused due to dysmenorrhea. Realizing this, the community service team feels that they can facilitate through counseling and demonstrations to young women to learn to understand and be able to practice and apply Acupressure Techniques when experiencing dysmenorrhea independently in their respective homes and can re-demonstrate acupressure method techniques, so that Dysminorhea in adolescents can be reduced. Community service will be carried out in 3 stages, namely: First Stage:  Selection of groups of junior high school girls who are willing to be taught about acupressure, dysmenorrhea, Second Stage: Conducting acupressure socialization and training to deal with dysmenorrhea. Stage Three Evaluation of acupressure methods that have been taught to junior high school girls..

Abstrak

Dismenore adalah nyeri sewaktu haid. Dismenore atau nyeri haid biasanya terjadi di bagian bawah, pinggang, bahkan punggung . Sebanyak 90% dari remaja   wanita di seluruh dunia mengalami masalah saat haid dan lebih dari 50% dari wanita haid mengalami dismenore primer dengan 10-20% dari mereka mengalami gejala yang cukup parah. Dilaporkan 30-60% remaja wanita yang mengalami dismenore, sebanyak 7-15% tidak pergi ke sekolah atau bekerja. Untuk itu perlu dilakukan KIE/ konseling  dalam kasus dismenorhea untuk mengetahui sejak dini komplikasi dismenorhea atau gejala gejala yang dapat timbul khususnya pada remaja. (Larasati, T. A. & Alatas, 2016). Tujuan kegiatan ini adalah memberikan terapi komplementer akupresure pada Remaja SMP putri untuk mengatasi Dismenore. Masalah yang sering muncul adalah masih banyaknya Remaja Putri yang belum mengetahui mengenai cara mengatasi Dismenore. Sehingga saat remaja putri mengalami dismenore disekolah banyak yang ijin tidak dapat mengikuti pelajaran karena tidak fokus akibat Dismenore. Menyadari hal tersebut tim pengabdian masyarakat merasa dapat memfasilitasi melalui penyuluhan dan demonstrasi kepada remaja putri agar belajar memahami dan mampu mempraktekkan serta menerapkan Tehnik Akupreasure saat mengalami dismenore secara mandiri di rumah masing- masing dan dapat mendemonstrasikan ulang teknik metode akupresur, sehingga Dismenore pada remaja bisa berkurang. Pengabdian masyarakat akan dilaksanakan dalam 3 tahap yaitu Tahap Pertama Pemilihan kelompok remaja smp putri yang bersedia diajarkan tentang akupresur dismenore TahapKedua Melakukan sosialisasi dan pelatihan akupresure untuk menangani dismenore. Tahap ke Tiga Evalusi cara akupresur yang sudah diajarkan kepada remaja smp putri. Dari hasil pretest didapatkan pengetahuan tinggi sebanyak 4 siswi ( 13 %) dan pengetahuan rendah sebanyak 27 siswi (87%). Dan dari hasil post test menunjukkan peningkatan pengetahuan tinggi sebanyak 31 siswa (100%) dan pengetahuan rendah tidak ada (0%),sehingga kegiatan ini menunjukkan keberhasilan yang tinggi dalam pemberian informasi kepada siswi-siswi di SMP N 10 Penajam Paser Utara.

References

Ali, I. (2005). Dahsyatnya pijat untuk kesehatan. Jakarta: Agro Medika Pustaka.

Abidin. (2014). Nyeri Haid pada Remaja. Jakarta: Rineka Cipta

Batubara, J. R. (2016). Adolescent development (perkembangan remaja). Sari pediatri, 12(1), 21-9.

Soetjiningsih. (2012). Tumbuh Kembar Remaja & Permasalahannya Cetakan Kedua. CV Agung Seto, Jakarta

Triatmojo. (2009) Pijat Refleksi dan Aneka Ramuan Tradisional untuk kesembuhan segala penyakit, Jakarta

Hartono. R.I.W. (2012). Akupresure untuk Berbagai Penyakit dilengkapi dengan

terapi gizi medik dan herbal. Rapha/Andi Publishing. Yogyakarta.

Rakhshaee, Z. Effect of three yoga poses (cobra, cat and fish poses) in women with

primary dysmenorrhea: a randomized clinical trial. J Pediatr Adolesc Gynecol, 24 (4), 192-6, Aug 2011.

KFMF. ( 2000). Ilmu akupunktur. RSCM, Jakarta

World Health Organization. (2014). Adolescene Development. Geneva, Switzerland.

https://www.alodokter.com/mengenal-akupresur-dan-manfaatnya untuk-tubuh-anda

Sukanta, 2018 dalam M Ridwan dan Herlina, Metode Akupresure Untuk Meredakan Nyeri Haid, jurnal kesehatan Metro sai wawai, 2015, vol 8 no.1, him 51

Downloads

Published

2023-08-10

How to Cite

hapita, setyowati, heni, & jesika ardiyanti, chicin. (2023). Teknik Akupreasure untuk Mengurangi Dismenore pada Remaja Putri di SMP N 10 PPU. Prosiding Seminar Nasional Dan CFP Kebidanan Universitas Ngudi Waluyo, 2(1), 74–80. Retrieved from https://jema.unw.ac.id/index.php/semnasdancfpbidanunw/article/view/340